BAB III KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN SISTEM
KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN SISTEM
3.1 Kebijakan sistem
Dilakukan dalam upaya meraih kesempatan yang tidak terdapat pada sistem
yang lama (memiliki kelemahan)Partisipasi dan keterlibatan manajemen masih
diharapkan utk keberhasilan sistem yg akan dikembangkan, dengan dibentuk tim
penasihat (komite pengarah), yg terdiri dari wakil-wakil pimpinan dari
masing-masing departemen pemakai sistem (manajer divisi), yg diketuai oleh
direktur utama.
3.2 perencanaan sistem
Tim planning staff
Tim
planning staf = 1.dana
2.waktu
3.SDM = - internal
- eksternal
-
internal = memberdayakan di dalam organisasi
-
eksternal = memberdayakan di luar organisai
3.3 proses di dalam perencanaan
sistem
Ø Merencanakan
proyek sistem
Ø Mempersiapkan proyek yang akan di kembangkan
Ø Mengidentifiksi proyek yang akan di kembangkan
Ø Merencanakan proyek-proyek sistem
1.menetapkan kndala-kendala proyek sistem
2.menentukan kendala proyek-proyek sistem prioritas
3.membuat laporan perencanan siste
4.meminta persetujuan managemen
5.mengkaji tujuan perencanaan strategi dan taktik
perusahaan
Ø Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan di kembangkan
1.menunjuk tim analis
2.mengumumkan proyek pengembangan
Ø Mengidentifikasikan proyek-proyek yang akan di kembangkan
1.melakukan studi kelayakan
2.menila kelayakan proyek sistem
3.membuat usulan proyek sistem
Ø Menilai kelayakan proyek sistem
1.kelayakan Teknik:- kelayakan Teknologi yang
digunakan
-
Ketersediaan Staff ahli
2.kelayakan operasi: Kemampuan Personil dalam
mengoperasikan system
3.kelayakan jadwal: Apakah system informasi yang
dibuat sesuai jadwal?
4.kelayakan ekonomi:- Besar Dana
- Manfaat
5.kelayakan hukum: Apakah sistem yang dikembangkan
tidak menyimpang dari hukum yang berlaku?
Ø Membuat usulan proyek sistem
Ø Meminta persetujuan management
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda silahkan tinggalkan komentar di bawah ini👇